Berdasarkan populasi hewan yang ada disawah beberapa jenis mulai sulit ditemukan seperti bancet,bibis,burung pemakan serangga,kunthul juga diikuti tumbuhan yang hidup diair dan bisa dimanfaatkan oleh manusia karena hilangnya keseimbangan ekosistim dan perubahan cuaca yang extrim.
Dahulu waktu aku kecil masih banyak hewan yang berada disawah, para petani juga tidak memakai pupuk urea, tanpa bahan kimia, tidak ada hama yang menggangu tanaman padi, hasil panen para petani lebih banyak daripada sekarang perlu buat beli pupuk yang harganya lebih mahal namun hasil panen padinya sedikit malah banyak biaya pengeluaran,karena keadaan tanahnya kurang subur selalu menggunakan pupuk kimia yang melebihi aturan pakai sehingga unsur hara dalam tanah mengalami kerusakan dan tanaman padi mudah sekali terserang hama karena banyak hewan yang mati atau karna diburu untuk diolah jadi makanan karena harganya yang mahal. Akhirnya ekosistim keseimbangan alam rusak tanpa disadari manusialah yang merusaknya sendiri. Sangat berbahaya sekali apabila keseimbangan alam dan ekosistim dibumi cuaca jadi tambah panas terjadi naiknya air laut, salju dikutup mencair bisa-bisa bumi yang kita diami bisa tenggelam terus kita mau tinggal dimana.
Coba lestarikan alam ini apa yang kita lakukan hari ini untuk menyelamatkan bumi dan seisinya jangan cuma mengambil hasilnya tanpa memelihara, atau menanam kembali agar persediaan selalu ada tanpa susah payah mencari kesana kemari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar